Mau ke Semarang? Tempat-Tempat Ini Wajib Kamu Kunjungi!


Konon, nama "Semarang" dibuat dari gabungan kata "asem" (buah asam) dan "arang" (jarang). Jadi, di jaman Kerajaan Demak dulu, ada sebuah daerah perbukitan bernama Pragota (sekarang jadi Bergota) yang subur. Di tengah kesuburannya, tiba-tiba tumbuh pohon asam. Pohon asam ini nggak "mendominasi" tumbuhan di sana (jarang), Sob, jadilah disebut asem arang, yang akhirnya berubah menjadi Semarang. Pohon asam sendiri sekarang dijadikan sebagai flora resmi kota ini.

Ah, tapi kita bukan mau ngebahas sejarah, Sob. Ini kan blog traveling, jadi isinya tentang jalan-jalan dong, hehehe. Nah, soal wisata, Semarang bukan cuma Lawang Sewu, Sob. Banyak banget obyek wisata yang seru di kota ini. Sejauh pantauan MCi, ada beberapa lokasi "non-Lawang Sewu" yang wajib banget kamu datangi kalo lagi ke Semarang. Simak nih!

Klenteng Sam Poo Kong



Barangkali, Klenteng Sam Poo Kong adalah salah satu bangunan relijius paling "aneh" di Indonesia. Meskipun namanya klenteng, bangunan ini sebenarnya adalah peninggalan Laksamana Zheng He (Cheng Ho) yang merupakan seorang muslim. Cheng Ho sendiri diriwayatkan berniat membangun sebuah masjid sebagai tempat ia dan awak kapalnya untuk salat. Kemungkinan, warga Tionghoa di Semarang dulu menganggap Sam Poo Kong sebagai klenteng adalah karena desain arsitektur Tiongkok-nya.

Di Sam Poo Kong, kegiatan yang paling lazim adalah memotret, baik menjadikan klenteng itu sebagai latar belakang atau objek. Bangunan ini emang keren sih, Sob. Selain patung, ada reliefnya juga, lho. Kamu juga bisa sewa kostum tradisional Tiongkok buat foto-foto. Seru kan!

Pantai Marina



Semarang juga punya pantai, Sob. Warga Semarang biasa memanfaatkan pantai yang satu ini buat melepas penat dengan cara naik perahu, memancing, atau sekedar duduk-duduk di pantai. Kamu bisa juga naik di atas batu-batu besar yang ada di pinggir pantai, Sob.

Oh ya, di sebelah kawasan Pantai Marina, ada Taman Rekreasi Marina, lho. Kamu bisa berenang di kolam renang yang ada di sana, atau main di berbagai wahana permainan. Selain itu, sebenarnya di Semarang ada dua pantai lain, yaitu Pantai Tirang dan Pantai Maron. Kedua pantai ini sebenarnya lebih jernih daripada Pantai Marina, tapi akses jalannya kurang bagus, Sob.

Candi Gedong Songo



Gedong Songo berarti sembilan bangunan. Meski begitu, pada awalnya penemu candi ini, Sir Thomas Stamford Raffles, hanya menemukan tujuh komplek bangunan, sehingga ia menamainya Gedong Pitu (tujuh bangunan). Setelah lebih dari satu abad kemudian, barulah P. V. van Stein Callenfels mengubah namanya menjadi Gedong Songo, setelah penelitiannya menemukan dua komplek candi tambahan.

Menariknya, candi yang ada di kawasan Gedong Songo hanya ada tujuh buah dalam lima komplek candi. Di antara kelima komplek, hanya Candi III (gambar) yang terdiri dari tiga buah candi, sedangkan yang lainnya hanya satu. Nggak ada angka sembilan sama sekali! Jangan-jangan ini ulah alien!

Ehm.

Candi yang satu ini terletak di lereng Gunung Ungaran, Sob. Jadi, udaranya dijamin bersih dan kamu bisa puas-puasin foto-foto sambil belajar sejarah di sini. Kamu juga bisa mandi air panas lho, karena obyek wisata ini juga dilengkapi dengan pemandian air panas alami. Selain itu, kamu juga bisa berkemah dan naik kuda, Sob.

Air Terjun Kali Pancur



Tempat wisata ini agak hardcore, Sob. Gimana nggak, kalau untuk mencapai air terjunnya aja kamu harus melewati lebih dari 800 anak tangga. Delapan ratus! Turun sih, tapi tetep aja banyak. Kamu harus hati-hati banget, karena jalanan yang akan kamu lewatin masih terbilang terjal meskipun tangganya permanen.

Tapi, Sob, kamu nggak akan nyesel turun tangga sebanyak ini. Sepanjang perjalanan kamu bakal "dihibur" oleh pemandangan alam yang superkeren. Kamu juga bisa denger gemericik air pegunungan yang mengalir di sebelah anak tangga. Dan kalo lagi hujan, daerah di sekitar air terjun jadi berkabut gitu Sob. Luar biasa. Di air terjunnya sendiri, kamu bisa liat goa-goa kecil di tebingnya, yang menjadi habitat burung walet.

Sedikit ngerusak imajinasi kamu sih, cuma siap-siap lewatin 800 lebih anak tangga lagi ya waktu pulang. Kali ini naik, lho.

Simpang Lima



Simpang Lima sebenarnya adalah sebuah lapangan (Lapangan Pancasila) di pusat kota Semarang, Sob. Namanya demikian karena emang ada lima jalan yang bertemu di situ, yaitu Jalan Pahlawan, Jalan Pandanaran, Jalan Ahmad Yani, Jalan Gajah Mada, dan Jalan A. Dahlan. Karena itu pula, tempat ini jadi rame banget, Sob. Kamu akan menemukan banyak hotel berbintang, restoran dan mall di sini. Setiap hari Minggu pagi, tempat ini jadi kawasan car-free day, lho.

Bingung mau cari tempat nginep di Semarang? MCi bisa bantu!

Previous
Next Post »
Thanks for your comment